Batman Begins Background Pertukaran guru indonesia ke thailand positif thinking: Pertukaran guru indonesia ke thailand

Pertukaran guru indonesia ke thailand



Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 33 lembaga pendidikan setingkat D2 dari negara Thailand melakukan kunjungan balasan ke Indonesia sebagai kelanjutan kerja sama mitra pendidikan atau "school partnership" dengan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia.

"School partnership Indonesia-Thailand sudah dimulai sejak tahun 2010 dan melibatkan 19 SMK Indonesia dari tiga propinsi, yakni DIY, Bali dan Jawa Tengah dengan 17 college di Thailand," kata Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud Hamid Muhammad didampingi Deputy Secretary General Office of The Vocational Education Commission Thailand Sombat Sangswangsajjagul di Jakarta, Kamis.

Dalam keterangan pers usia penandatanganan kerja sama School Partnership, Hamid Muhammad mengatakan setelah 19 SMK terhubung dengan college di negeri Gajah Putih itu, maka di tahun 2012 bertambah lagi dengan bergabungnya 27 SMK Indonesia dan 33 college Thailand.


"Wakil sekolah Indonesia pada 23--26 April 2012 sudah melaksanakan workshop dan diskusi dengan college di Nothanburi, Thailand, sebagai tindak lanjut maka guru dan kepala sekolah college Thailand mengadakan kunjungan balasan pada 14--16 Juni 2012 ke sekolah-sekolah partnernya di Indonesia," kata Hamid dalam penjelasan pers didampingi Direktur Seamolec Gatot Hari Priowirjanto.

Tujuan jangka panjang dari program tersebut untuk memberikan kesempatan kepada guru dan murid dari kedua negara untuk mengenal lebih jauh sistem pendidikan di masing-masing negara terutama kurikulum di bidang vokasi, berinteraksi langsung dengan siswa, guru dan lingkungan sekolah, mempelajari kebudayaan dan meningkatkan keterampilan berbahasa baik Bahasa Inggris maupuan bahasa masing-masing negara, katanya. 

Sementara itu, Direktur Southeast Asian Minister of Education Organization Regional Open Learning Centre (Seamolec) Gatot Hari Priowirjanto mengatakan lembaganya bertindak sebagai fasilitator terlaksananya sinergi lembaga pendidikan antara negara ASEAN untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.

"Seamolec memfasilitasi dengan sistem pembelajaran jarak jauh supaya persamaan antarnegara terjadi", katanya.

Gatot menambahkan, Seamolec saat ini telah melakukan kerja sama pendidikan jarak jauh (PJJ) dengan Kamboja, Vietnam, Malaysia, Filipina.

Menurut Gatot, tujuan program ini untuk membangun komunitas pendidikan untuk perbaikan mutu, dan sarana untuk berbagi/bertukar ilmu pendidikan, serta sebagai sarana untuk belajar memahami kebudayaan dan kearifan lokal dari masing-masing negara.

Saat ini terdapat 250 ribu siswa Thailand yang belajar di 416 colleges. Sementara itu, di Indonesia terdapat lebih dari 8.000 SMK. 

Dijelaskan, "School Partnership" Indonesia-Thailand Batch 1 untuk SMK telah dimulai sejak 2010 dan telah melibatkan 19 SMK (DI Yogyakarta, Bali, dan Jawa Tengah) dan 19 Thailand College.
(Z003/Z002)


School partnership Indonesia-Thailand sudah dimulai sejak tahun 2010 dan melibatkan 19 SMK Indonesia dari tiga propinsi, yakni DIY, Bali dan Jawa Tengah dengan 17 college di Thailand,"

0 komentar:

Posting Komentar